Langsung ke konten utama

Postingan

Pendakian Gunung Ciremai via Linggasana/ Linggar jati

Minggu yg lalu habis mendaki gunung lagi nih bareng anak Camp STIE Muhammadiyah Jakarta, banyak cerita seru selama diperjalanan, mumpung masih hangat dalam ingatan lebih baik diabadikan lewat tulisan, siapa tahu nanti bisa jadi bahan cerita untuk anak dan cucu! Hahaha disimak ya, mohon maaf kalau ada kekurangan dan salah kata, semoga bermanfaat. Jumat 09 Januari 2015 Awalnya dari kampus kami berlima, hendak menuju Kuningan Jawa Barat mendaki Gunung Ciremai via Linggarjati, saya, budi dan tiga orang anggota muda Camp STIE Muhammadiyah Jakarta yg ingin melakukan pengembaraan yaitu elis, nurus dan tia. Disini budi ditugaskan sebagai pendamping, kalau saya bukan siapa-siapa, saya hanya rakyat jelata yang kebetulan ikut serta dalam pendakian! Sabtu 10 Januari 2015 Setelah kurang lebih enam jam dari jakarta kami tiba di kuningan jawa barat pukul 06.30 WIB. Turun dari bus tingkat langsung cari sarapan disekitar pertigaan linggarjati. Setelah itu tadinya kami ingin ke Pos Pendak
Postingan terbaru

Gunung Gede Pangrango - Wisata Pendakian CAMP STIE Muhammadiyah Jakarta

Saya masih berminat untuk mendaki gunung dan sampai kapan pun apa bila ada kesempatan saya akan terus mendaki gunung kecuali gunung gede pangrango, bukan salah gunungnya dan juga bukan salah siapa-siapa, hanya saja saya nya yang sudah tidak berminat lagi mendaki gunung tersebut, tapi untuk CAMP STIE Muhammadiyah Jakarta saya mau mendaki gunung gede pangrango sekali lagi atau dua kali lagi untuk kedepannya! Hahaha ada anak punk lagi galau kaya anak layangan.,... Tuing tuing tuing Dalam kegiatan pendakian bersama kemarin saya sempat menulis kronologis kegiatannya, rasanya seperti waktu masih jadi anggota muda dulu, setelah mendaki gunung membuat laporan perjalanan untuk BPH dari catatan-catatan kecil yang saya tulis selama perjalanan! Hahaha tapi disini saya tulis kronologis ini untuk berbagi cerita sama teman-teman yang tidak ikut, betapa serunya acara kegiatan pendakian bersama kemarin dan bila ada kata-kata yang tidak berkenan saya mohon maaf. Jum'at 16 Mei 2014

Kepundung

Yang saya tahu dari dulu buah ini namanya kepundung atau orang padang bilang kapunduang, di jakarta namanya buah menteng, terakhir saya ketemu buah ini di Ceugenang Jabar pas mau kemping tahun 2012,  terus kemarin depan bondet Sukapura jl tipar Cakung Jakut saya baru lihat lagi buah ini dijajakan pedagang buah bersama buah kedondong dan jambu air, sekantong plastik kecil buah menteng dijual seharga 2000 Rupiah. Sekilas buah menteng mirip dengan buah duku namun tajuk pohonnya berbeda. Rasa buahnya biasanya masam (kecut) meskipun ada pula yang manis. Selain buah musiman buah menteng sekarang kondisinya juga sudah sulit dijumpai lantaran lahan pohon buah menteng bersemayam terdesak oleh pemukiman warga dan kalah bersaing dengan buah-buahan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi sehingga orang enggan untuk menanamnya, padahal dulu sewaktu saya kecil sering sekali lihat buah menteng ini pohonnya banyak tumbuh dibelakang rumah atau dipinggir kali yang apabila sedang musim buahnya berlimpah

Membuat Aquascape Sederhana

Syok pertama kali lihat harga aquascape disebuah pameran ikan hias! Betapa tidak, aquascape yang saya lihat dipameran tersebut harganya mencapai 12juta! Heheh tapi tenang, kita bisa mendapatkan aquascape dengan harga murah asalkan mau sedikit berusaha alias bikin sendiri, perlengkapan yang dibutuhkan juga bisa kita dapatkan terpisah di sentra penjual ikan hias terdekat dengan harga terjangkau, belinya juga bisa dicicil dalam artian misalnya gajian bulan ini kita beli aquariumnya dulu, nanti bulan depan baru filter dan seterusnya! Perlengkapan yang dibutuhkan adalah: 1. Aquarium - 60rb 2. Filter Hang On - 50rb 3. Lampu Jepit 11 Watt - 200rb 4. Pasir Malang - 15rb/Kg 5. Soil - 15rb/Kg 6. Batu Fosil -15rb/Kg 7. Anubias - 25rb/Batang 8. Pro Co2 - 35rb/Botol 9. Ikan Sumatera - 5rb/5Ekor 10.Ikan Sapu2 - 5rb/Ekor Dengan daftar perlengkapan yang dibutuhkan diatas dan harganya, kita bisa tahu berapa budget yang harus kita keluarkan untuk membuat aquascape sederhana

Catatan Perjalanan Pendakian Gunung Merbabu via Wekas

Setelah melakukan perjalanan dari Banyuwangi (habis ndaki Gunung Raung cuy), di Mojokerto saya (penulis) dan Budiman Abdullah istirahat sehari di rumah seorang sahabat, setelah itu dengan menumpangi bis dari terminal mojokerto kami menuju Jogyakarta dan melanjutkan perjalanan ke Magelang dengan tujuan mendaki Gunung Merbabu lewat Wekas. Ini ketiga kalinya saya naik Gunung Merbabu lewat wekas yang Alhamdulillah bisa sampai ke puncak yang kalau diingat-ingat dulu waktu pertama kali naik gunung ini sempat tersesat akibat salah menerjemahkan petunjuk dari sosial penduduk sebelum melakukan pendakian,... "Waktu itu seharusnya di pertigaan atau di Pos II mau ke Puncak Antena belok ke kiri naik ke atas bukan lurus mengikuti jalur pipa turun ke bawah "hahah guobluoknyabukanmaen". Dari Terminal Tidar, Magelang, kami menuju dan turun di Gapura Wanawisata arah Kopeng (bilang ja sama bapak sopirnya turun di Wekas) sebelum melanjutkan perjalanan kembali dengan menggunakan j

Sujiwo Tejo - Lirik Jancuk

Cuk jancuk, jancuk, jancuk,... Cuk jancuk, jancuk, jancuk Kalau tambah mampu tapi tambah sombong sebut saja itu namanya,... Jancuk Kalau tambah mampu tapi tambah sombong tambahi saja panggilanmu itu,... Jancuk Ayo maju maju jangan lupa mundur, ayo mundur mundur jangan lupa maju, maju pantang mundur itu kuno kuno jadul, mundur pantang maju itu jadul kuno kuno,... Semua podo wae, namanya,... Jancuk Sami mawon, namanya,... Jancuk. Kalau mau ngutang engga bisa ngutang apa namanya kalau bukan,... Jancuk Kalau mau ngutangi engga bisa ngutangi apa namanya kalau bukan,... Jancuk Ayo ngutang ngutang dan ngutangi, ayo jangan kaya jangan kaya sendiri, malu mau ngutang itu kuno kuno kuno, tak bisa ngutangi juga kuno kuno kuno Semua podo wae, namanya,... Jancuk Sami mawon, namanya,... Jancuk. Tanpa kata dasar kasih awalan jan kasih akhiran cuk namanya,... Jancuk Kalau otak kosong kasih awalan jan kasih akhiran cuk otakmu,... Jancuk Ayo koso

Berik Antan Delapan

Kincir oleh masyarakat Besemah/Pagar Alam disebut Berik. Berik ini adalah salah satu alat traditional untuk menumbuk padi, kopi, tepung dan sebagainya yang menggunakan tenaga air. sebuah roda besar terbuat dari kayu berputar dengan menggunakan dorongan/tenaga air yang dihubungkan dengan pengupil yang mengangkat antan. Apabila berik tersebut menpunyai lima buah antan maka masyarakat Besemah/Pagar Alam menyebut Berik Antan Lime begitu juga bila antannya delapan maka disebut juga Berik Antan Delapan. Berik ini digunakan masyarakat Besemah/Pagar Alam sejak abad-19 M dan saat ini masih dapat kita jumpai beberapa Berik didaerah ini terutama didaerah perkebunan atau persawahan yang agak jauh dari jangkauan kendaraan beroda empat. Hemat energi dan bebas polusi merupakn keunggulan alat ini, disamping itu juga beras yang dihasilkan oleh alat ini adalah beras yang berkualitas tinggi karena Vitamin atau protein dalam beras tersebut tid