Langsung ke konten utama

Catatan Perjalanan Pendakian Gunung Merbabu via Wekas

Setelah melakukan perjalanan dari Banyuwangi (habis ndaki Gunung Raung cuy), di Mojokerto saya (penulis) dan Budiman Abdullah istirahat sehari di rumah seorang sahabat, setelah itu dengan menumpangi bis dari terminal mojokerto kami menuju Jogyakarta dan melanjutkan perjalanan ke Magelang dengan tujuan mendaki Gunung Merbabu lewat Wekas.

Ini ketiga kalinya saya naik Gunung Merbabu lewat wekas yang Alhamdulillah bisa sampai ke puncak yang kalau diingat-ingat dulu waktu pertama kali naik gunung ini sempat tersesat akibat salah menerjemahkan petunjuk dari sosial penduduk sebelum melakukan pendakian,... "Waktu itu seharusnya di pertigaan atau di Pos II mau ke Puncak Antena belok ke kiri naik ke atas bukan lurus mengikuti jalur pipa turun ke bawah "hahah guobluoknyabukanmaen".

Dari Terminal Tidar, Magelang, kami menuju dan turun di Gapura Wanawisata arah Kopeng (bilang ja sama bapak sopirnya turun di Wekas) sebelum melanjutkan perjalanan kembali dengan menggunakan jasa ojeg menuju basecamp,... Wekas merupakan desa terakhir menuju puncak merbabu. Jalur ini cukup popular dikalangan para pendaki, terutama dari daerah Magelang dan sekitarnya, karena cukup dekat dan banyak terdapat sumber mata air. Waktu tempuh untuk menuju puncak kira-kira 6 – 7 jam. Jalur wekas merupakan jalur pendek, sehingga jarang terdapat lintasan yang panjang membentang.

Tanggal 28 Mei 2012 Pukul 10 pagi setelah mengecek kembali barang bawaan dan sarapan di basecamp, kami melakukan regristrasi terlebih dahulu sebelum pendakian,... Setelah berdoa untuk keselamatan,... "Langsung deh cabut" dari basecamp menuju Pos I dengan jalur yang cukup lebar, dengan bebatuan yang mendasarinya, kita akan menemui ladang penduduk khas dataran tinggi yang ditanami bawang, kubis, wortel, dan tembakau. Setelah itu dengan jalur dan petunjuk jalan yang cukup jelas kami  menuju Pos II dan tiba disana Pukul 2 siang.

"Pos II adalah tempat yang cukup luas untuk mendirikan tenda dan beristirahat bila ada pendaki yang ingin bermalam". Dari Pos II setelah mengisi persediaan air untuk bekal perjalanan, kami berjalan ke kiri naik sedikit ke atas sebelum menuju pertigaan Puncak Antena,... Disanalah kami mendirikan tenda untuk beristirahat.

Esok harinya Pukul 6 pagi perjalanan dilanjutkan,... Dengan melewati tanjakan yang cukup terjal yang terdapat jurang di kanan kirinya,... Kemudian sampai juga di Pertigaan yang ke kiri menuju Puncak Syarif (Gunung Pregodalem) dan ke kanannya menuju puncak Kenteng Songo (Gunung Kenteng Songo).

Kali ini saya memutuskan tidak melakukan perjalanan ke Puncak Syarif tapi langsung ke puncak tertinggi Gunung Merbabu yakni puncak Kenteng Songo,... Kurang lebih pukul 9 pagi kami tiba di puncak Kenteng Songo,... Dari puncak Kenteng Songo bila cuaca cerah Gunung Merapi dapat terlihat dengan jelas dan ke arah barat tampak Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro yang juga terlihat dengan jelas dan indah. Lebih dekat lagi terlihat Gunung Telomoyo dan Gunung Ungaran.
 
Tengah hari, kami berdua turun ke basecamp untuk bermalam sebelum merencanakan kembali ke Jakarta.

Sebelum ke Jakarta rencananya sih mau ke Candi borobudur dulu ngabisin duit,... Dan ke Candi Borobudur itu lah tujuan utama kami ke Jogyakarta dan Magelang! Hahah


  

















 






































***




Crucified Barbara - Into The Fire to Lirics


I am your fantasy the essence of your dreams
I let you playing hard
I'm everything you need
A dream of sanity a lovable pleasant child
No,I'm not here fot you
No, that would be a lie

Don't you tell me how to do things
Don't you try to kill my fame

Into the fire
Trust in my thunder
I'm loud, I'm crazy watch me runnin'
Into the fire
Can you feel the heat?
I'm hot, I'm coming watch me running free

I am the perfect cash
The smithereen of the night
And I will not agree of what you figure's right
Want me to shut up
Smile and blink my eye
But I'm not here for you
No, that would be a lie

Don't you tell me how to do things
Don't you try to kill my fame

Into the fire
Trust in my thunder
I'm loud, I'm crazy watch me runnin'
Into the fire
Can you feel the heat?
I'm hot, I'm coming watch me run

No man sweethearth pleasing her a woman
hey don't tell me how
You can start a fire and I can breathe out
And gonna feed your flames
I'm always burning brigther than you

Into the fire
Trust in my thunder
I'm loud, I'm crazy watch me runnin'
Into the fire
Can you feel the heat?
I'm hot, I'm coming watch me run

(Grazie a rose per questo testo)


















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sujiwo Tejo - Lirik Jancuk

Cuk jancuk, jancuk, jancuk,... Cuk jancuk, jancuk, jancuk Kalau tambah mampu tapi tambah sombong sebut saja itu namanya,... Jancuk Kalau tambah mampu tapi tambah sombong tambahi saja panggilanmu itu,... Jancuk Ayo maju maju jangan lupa mundur, ayo mundur mundur jangan lupa maju, maju pantang mundur itu kuno kuno jadul, mundur pantang maju itu jadul kuno kuno,... Semua podo wae, namanya,... Jancuk Sami mawon, namanya,... Jancuk. Kalau mau ngutang engga bisa ngutang apa namanya kalau bukan,... Jancuk Kalau mau ngutangi engga bisa ngutangi apa namanya kalau bukan,... Jancuk Ayo ngutang ngutang dan ngutangi, ayo jangan kaya jangan kaya sendiri, malu mau ngutang itu kuno kuno kuno, tak bisa ngutangi juga kuno kuno kuno Semua podo wae, namanya,... Jancuk Sami mawon, namanya,... Jancuk. Tanpa kata dasar kasih awalan jan kasih akhiran cuk namanya,... Jancuk Kalau otak kosong kasih awalan jan kasih akhiran cuk otakmu,... Jancuk Ayo koso

Foto Galery - Emrokenroul

Puncak Sejati Gunung Raung Puncak Tusuk Gigi Gunung Raung Puncak Kenteng Songo Gunung Merbabu Cantigi Tom Araya Puncak Merapi Gunung Dempo Sakit Jiwa Berik Antan Delapan Jadul - Gunung Ciremai Via Linggarjati Begundal

Berik Antan Delapan

Kincir oleh masyarakat Besemah/Pagar Alam disebut Berik. Berik ini adalah salah satu alat traditional untuk menumbuk padi, kopi, tepung dan sebagainya yang menggunakan tenaga air. sebuah roda besar terbuat dari kayu berputar dengan menggunakan dorongan/tenaga air yang dihubungkan dengan pengupil yang mengangkat antan. Apabila berik tersebut menpunyai lima buah antan maka masyarakat Besemah/Pagar Alam menyebut Berik Antan Lime begitu juga bila antannya delapan maka disebut juga Berik Antan Delapan. Berik ini digunakan masyarakat Besemah/Pagar Alam sejak abad-19 M dan saat ini masih dapat kita jumpai beberapa Berik didaerah ini terutama didaerah perkebunan atau persawahan yang agak jauh dari jangkauan kendaraan beroda empat. Hemat energi dan bebas polusi merupakn keunggulan alat ini, disamping itu juga beras yang dihasilkan oleh alat ini adalah beras yang berkualitas tinggi karena Vitamin atau protein dalam beras tersebut tid