Langsung ke konten utama

Gunung Gede Pangrango - Wisata Pendakian CAMP STIE Muhammadiyah Jakarta


Saya masih berminat untuk mendaki gunung dan sampai kapan pun apa bila ada kesempatan saya akan terus mendaki gunung kecuali gunung gede pangrango, bukan salah gunungnya dan juga bukan salah siapa-siapa, hanya saja saya nya yang sudah tidak berminat lagi mendaki gunung tersebut, tapi untuk CAMP STIE Muhammadiyah Jakarta saya mau mendaki gunung gede pangrango sekali lagi atau dua kali lagi untuk kedepannya! Hahaha ada anak punk lagi galau kaya anak layangan.,... Tuing tuing tuing

Dalam kegiatan pendakian bersama kemarin saya sempat menulis kronologis kegiatannya, rasanya seperti waktu masih jadi anggota muda dulu, setelah mendaki gunung membuat laporan perjalanan untuk BPH dari catatan-catatan kecil yang saya tulis selama perjalanan! Hahaha tapi disini saya tulis kronologis ini untuk berbagi cerita sama teman-teman yang tidak ikut, betapa serunya acara kegiatan pendakian bersama kemarin dan bila ada kata-kata yang tidak berkenan saya mohon maaf.

Jum'at 16 Mei 2014

Pukul 22.00 Wib : Bismillah, Start dari kampus 12 orang, Bg Happy dan dua orang temannya naik di Ciawi sedangkan Ayah (Bg Nurodin) sama Bg Gembel berangkat duluan tadi sore dan sekarang sudah sampai di Cibodas!

Sabtu 17 Mei 2014

Pukul 02.00 Wib : Kami semua tiba di Cipanas!

Pukul 04.00 Wib : Setelah melapor, kami memulai pendakian dengan penuh semangat!

Pukul 05.00 Wib : Pintu rimba, menghirup udara bersih rasanya seger banget! Hmmm seperti jadi ada tenaga tambahan.

Pukul 06.30 Wib : Buntut lutung, pendakian perdana, Rita sakit dan salah satu temannya Bg Happy, Rivani juga terlihat sangat lelah karena kurangnya persiapan, tapi tenang semua bisa diatasi, joke2 Bg Gatot mengalir deras! Suasana mengalir jadi riang gembira hahah semangat.

Pukul 11.00 Wib : Simpang maleber, Bg Gatot lagi magang jadi porter, tampaknya dia cukup kuat buat bawa 2 carriel ukuran kulkas 2 pintu, dari buntut lutung sampai simpang maleber dan akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan, hahah katanya sudah cukup.

Sebelum sampai di alun2 timur surya kencana Bg Happy dan dua orang temannya ke susul, mereka bertiga nampak sedang istirahat, lelah sekali kelihatannya dan dibelakang hanya tinggal Bg Gembel, gak tahu dah sampai mana soalnya ditungguin gak nongol2 tuh batang hidungnya, beliau lama sekali sampai2 Ayah yang katanya sama2 tim bogor juga bosan nunggunya dan jalan duluan, sambil berkelakar "biarin gembel lagi di diksar ulang" katanya. :D

Pukul 12.30 Wib : Alun2 timur surya kencana, sebelumnya disini juga sudah sampai duluan, Ayah, Kak Yani, Nanang, Mba Fitri, Trio Macan (galih, yuni, rita), Hasan dan Muji &friend

Pukul 15.00 Wib : Sebahagian melanjutkan perjalanan menuju alun2 barat untuk segera mendirikan tenda dan sebahagian lagi yang baru dateng biar istirahat dulu sambil menunggu Bg Gembel dateng!

Minggu 18 Mei 2014

Sebenarnya anak2 sudah pada bangun pagi, katanya sih mau lihat sunrise dari puncak gede tapi dingin mengalahkan semangat mereka, apa lagi pas lihat kabut terus menyelimuti puncak gede heheh gak asyik

Pukul 09.00 : Matahari datang dengan sumringah memecah kabut disurya kencana disambut sorak sorai pendaki yang merindukan hangatnya kasih sayang! Setelah sarapan dan packing peralatan selesai, kami semua bersiap untuk melanjutkan pendakian  ke puncak gede! Bismillah

Pukul 10.30 Wib : Puncak gede, disini kami dapat kabar duka lewat blackberry massengernya Bg Happy kalau Apih ayahnda dari istrinya Kang Mamat yang sudah sepuh berpulang ke Rahmatullah, hmmm baru saja semalam diomongin "dah lama nih gak maen ke Ceugeunang, kangen Apih sama Emak", Ya sudah mumpung dekat, ntar pulangnya kita mampir sekalian nyelawat!

Pukul 12.30 Wib : Kandang badak, bareng Bg Gatot baru sampai  langsung ditawari makan sama pendaki lain  yang kebetulan masaknya sedikit berlebih dan akhirnya gak habis dari pada dibuang-buang mubadzir katanya, perut dangdutan campur metal, gak kerja, ditawari makan, ya sudah hajar saja, hayuk gitu, heheh makasih bg, sambil nungguin 5 orang lagi yang mau turun ngantri di tanjakan setan!

Pukul 15.30 Wib : Sampai dikandang batu.

Pukul 15.30 Wib : Simpang ciebereum, gak mikirin istirahat lagi langsung ja lari ngejar yang didepan, dikirain tinggal saya, Bg Gembel sama Bg Gatot doang yang dibelakang karena tadi memang sengaja jalannya pelan supaya yang lain bisa sampai duluan ke cibodas dan tidak ada lagi yang tertinggal dibelakang, ternyata tuh didepan masih ada Mba Fitri, Bg Gembel sama Bg Gatot jalannya ngacir terus bak mobil formula one yang mesinnya dah terlanjur panas, kalau jalannya banyak istirahat lagi ya nanti jadinya malah ngedrop dan bikin capek sendiri, ya sudah biarin ja saya jalannya belakangan bareng Mba Fitri! Hahah saya masih kuat.

Pukul 17.00 Wib : Alhamdulillah semuanya tiba di cibodas dengan selamat!    

***


Walau kegiatan pendakian bersama ini tidak mencapai target ke puncak pangrango karena ada sedikit masalah teknis tapi sudah bisa mencairkan suasana yang dulu beku kaya salju! Heheh, alhamdulillah.

Ditunggu kegiatan selanjutnya, semoga Camp STIE Muhammadiayah Jakarta jaya dan bisa mengibarkan bendera merah putih dipuncak gunung-gunung tertinggi dan anggota-anggotanya bisa menjadi manusia yang berguna untuk diri sendiri, keluarga, agama, nusa dan bangsa! Aamiin.

Selamat sukses.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sujiwo Tejo - Lirik Jancuk

Cuk jancuk, jancuk, jancuk,... Cuk jancuk, jancuk, jancuk Kalau tambah mampu tapi tambah sombong sebut saja itu namanya,... Jancuk Kalau tambah mampu tapi tambah sombong tambahi saja panggilanmu itu,... Jancuk Ayo maju maju jangan lupa mundur, ayo mundur mundur jangan lupa maju, maju pantang mundur itu kuno kuno jadul, mundur pantang maju itu jadul kuno kuno,... Semua podo wae, namanya,... Jancuk Sami mawon, namanya,... Jancuk. Kalau mau ngutang engga bisa ngutang apa namanya kalau bukan,... Jancuk Kalau mau ngutangi engga bisa ngutangi apa namanya kalau bukan,... Jancuk Ayo ngutang ngutang dan ngutangi, ayo jangan kaya jangan kaya sendiri, malu mau ngutang itu kuno kuno kuno, tak bisa ngutangi juga kuno kuno kuno Semua podo wae, namanya,... Jancuk Sami mawon, namanya,... Jancuk. Tanpa kata dasar kasih awalan jan kasih akhiran cuk namanya,... Jancuk Kalau otak kosong kasih awalan jan kasih akhiran cuk otakmu,... Jancuk Ayo koso

Foto Galery - Emrokenroul

Puncak Sejati Gunung Raung Puncak Tusuk Gigi Gunung Raung Puncak Kenteng Songo Gunung Merbabu Cantigi Tom Araya Puncak Merapi Gunung Dempo Sakit Jiwa Berik Antan Delapan Jadul - Gunung Ciremai Via Linggarjati Begundal

Berik Antan Delapan

Kincir oleh masyarakat Besemah/Pagar Alam disebut Berik. Berik ini adalah salah satu alat traditional untuk menumbuk padi, kopi, tepung dan sebagainya yang menggunakan tenaga air. sebuah roda besar terbuat dari kayu berputar dengan menggunakan dorongan/tenaga air yang dihubungkan dengan pengupil yang mengangkat antan. Apabila berik tersebut menpunyai lima buah antan maka masyarakat Besemah/Pagar Alam menyebut Berik Antan Lime begitu juga bila antannya delapan maka disebut juga Berik Antan Delapan. Berik ini digunakan masyarakat Besemah/Pagar Alam sejak abad-19 M dan saat ini masih dapat kita jumpai beberapa Berik didaerah ini terutama didaerah perkebunan atau persawahan yang agak jauh dari jangkauan kendaraan beroda empat. Hemat energi dan bebas polusi merupakn keunggulan alat ini, disamping itu juga beras yang dihasilkan oleh alat ini adalah beras yang berkualitas tinggi karena Vitamin atau protein dalam beras tersebut tid